Dalam menentukan kebutuhan SDM sering terjadi perbedaan pandangan antara unit kerja dengan divisi SDM, masing-masing pihak berbicara tentang manfat sekaligus resiko yang akan timbul dalam menyikapi kebutuhan SDM yang diperlukan untuk menghasilkan suatu output organisasi. Kesamaan pandangan melalui penggunaan metodologi maupun pendekatan permasalahan yang selaras antara divisi SDM dengan Unit Kerja akan memudahkan masing-masing pihak mengetahui masalah sekaligus resiko atas solusi yang akan dipilih, sehingga pada akhirnya diperoleh solusi bersama untuk menetapkan jumlah SDM yang diharapkan. Beberapa tools management maupun metodologi pendekatan dapat digunakan untuk merencanakan kebuthan SDM sebuah organisasi. Kemampuan untuk menggunakan sekaligus menganalisa data prestasi kinerja (output) unit kerja organisasi akan memudahkan divisi SDM untuk membuat perencanaan SDM.
TUJUAN
- Peserta mampu memahami Analisa Beban kerja (Workload Analysis)
- Peserta mampu menghitung beban kerja jabatan, individu, unit kerja, dan perusahaan
- Peserta mampu menghitung Beban Kerja dan Kebutuhan Jumlah SDM Optimum suatu Jabatan/Unit/Perusahaan
MATERI
- PERENCANAAN SDM (HR PlANNING)
- Kegiatan dan agenda kegiatan fungsi Divisi. SDM berkaitan dengan Perencanaan kebutuhan SDM
- Dasar-dasar perencanaan dan strategi perencanaan kebutuhan SDM.
- Perencanaan kebutuhan SDM baik secara total corporate ataupun divisional.
- Metoda dan pendekatan dalam melaksanakan perencanaan kebutuhan SDM
- BUSINESS PROCESS SEBAGAI PENDEKATAN DALAM ANALISA BEBAN KERJA
- Pemetaan Business Process dapat digunakan sebagai salah satu metoda pendekatan dalam “perencanaan SDM”.
- Penggunaan beberapa matriks business process (RARA, RACI matrix) sebagai salah satu alat untuk mengetahui beban kerja.
- MENGHITUNG KEBUTUHAN SDM (PELAKSANA)
- Identifikasi beban kerja dalam memberikan output pekerjaan berdasarkan urutan kegiatan dalam pemetaan business proces.
- FTE (full time equivalent) sebagai salah satu pendekatan praktis dalam menetapkan kebutuhan SDM
- Komposisi pegawai yang ideal pada masing-masing unit organisasi berdasarkan perhitungan FTE
- Beban kerja VS jumlah SDM (supply dan demand analysis)
- ANALYSIS KEBUTUHAN ORGANISASI DAN DIVISIONAL DALAM PROSES PERENCANAAN SDM
- Analisa faktor eksternal dan internal
- Prestasi kinerja maksimal (produktifitas) sebagai “base line data” dalam menetapkan kebutuhan SDM
- Dinamika organisasi dan rencana suksesi mempengaruhi rencana kebutuhan SDM
- STUDI KASUS
- Menetapkan kebutuhan SDM berdasarkan analisa business proses dan pendekatan kebutuhan organisasi/divisional (FTE)
INSTRUKTUR
Audith M Turmudhi, Drs.Psi., MM and Tim
METODE
Kegiatan pelatihan dirancang agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang disampaikan, sehingga dapat dimplementasikan secara aplikatif dalam dunia kerja. Adapun metode yang digunakan adalah:
- Presentation
- Discuss
- Case Study
- Evaluation
PESERTA
HR Direktur, HR Manager / GM, HR Section / HR Analyst, Staff, HR Admin, dan Manajemen Lini
Hotel Horison Ultima Riss Yogyakarta
Pukul 08.30 – 16.00 WIB
Request for Training Venue: Semarang, Solo, Bandung, Jakarta, Balikpapan, Surabaya, Jogja, Lombok, Malang, Makassar and Batam
In House Training Depend on request
INVESTASI
Course Fee : Rp. 6.500.000,-/participant (non residential)
Special Price : Rp. 5.500.000,-/participant (non residensial) Min. 3 Peserta dari perusahaan yang sama
FASILITAS
- Training Hand Out
- Digital Material
- Certificate
- Exclusive Souvenir
- Qualified Bag
- Training Photo
- Training room with full AC facilities and multimedia
- Once lunch and twice coffee break every day of training
- Qualified Instructor
- Transportation from airport / railway to hotel and from hotel to the training venue (2 person from one company)