Investasi, apa itu investasi? Rasa-rasanya belum banyak anak muda yang ngeh dengan investasi dan belum menjadi prioritas. Salah satu alasannya adalah karena banyak yang berpendapat bahwa investasi baru akan dilakukan setelah mapan dan berkeluarga. Padahal jauh dari masa ketika Anda menyadari bahwa investasi itu penting, disitulah waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi. Investasi untuk anak muda harus dimulai sedini mungkin agar kehidupan di masa depan lebih terjamin lagi. Lalu jenis investasi apa sajakah yang bisa dijalankan oleh anak muda? Anak muda yang dimaksud disini adalah Anda yang berusia antara 20-30 tahun.
Berani mengambil risiko untuk berinvestasi sebelum usia 30 tahun
Salah satu keuntungan investasi adalah nilainya yang akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Semakin cepat Anda memulai, maka semakin cepat juga Anda menikmati hasilnya dan banyak keuntungan yang bisa didapatkan. Ketika Anda dalam berusia muda, Anda memiliki peluang besar untuk mengalokasikan uang dalam bentuk investasi. Jumlah uang yang diinvestasikan juga cukup besar, apablagi jika Anda belum berkeluarga. Anda sudah harus bisa mencari investasi yang memiliki risiko dan keuntungan yang tinggi. Ketika Anda sudah memasuki masa pensiun, contohnya ketika lima tahun lagi Anda pensiun, maka Anda lebih baik mencari investasi yang berisiko rendah namun juga masih bisa menguntungkan.
Memiliki saham
Salah satu cara berinvestasi yang baik adalah dengan memiliki saham. Anda bisa menjadi “pemilik” dari badan usaha tertentu yang Anda sudah beli sahamnya. Dengan berinvestasi melalui saham, maka Anda akan mendapatkan dua keuntungan yaitu capital gain dan dividen. Selain itu, Anda pun berkesempatan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham.
Jenis keuntungan yang pertama ketika Anda memiliki saham adalah capital gain. Keuntungan ini adalah keuntungan yang didapatkan oleh Anda sebagai pemegang saham ketika sahamnya dilepaskan ke pasar. Sebagai ilustrasi, Anda membeli saham dari badan usaha A dengan harga Rp 5.000,00/saham. Apabila sentimen pasar terhadap sesuatu yang berhubungan dengan badan usaha yang Anda miliki sahamnya positif, maka harga saham naik menjadi Rp 6.000,00/saham. Keuntungan yang Anda miliki adalah Rp 1.000,00/saham dan dikalikan dengan berapa banyak jumlah saham yang dimiliki.
Keuntungan kedua yang akan Anda dapatkan adalah dividen. Dividen adalah pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan kepada Ands sebagai pemegang saham. Pembagian ini baru dilakukan setelah jangka waktu tertentu. Keuntungan ini dapat diberikan dengan cara dividen tunai (uang) atau dalam bentuk lain seperti contoh dividen saham untuk meningkatkan kepemilikan saham Anda di suatu perusahaan. Karena keuntungannya besar, maka wajar jika risikonya juga besar. Salah satu risikonya adalah ancaman likuidasi perusahaan. Likuidasi ini bisa terjadi kapan saja ketika sentimen pasar memburuk.
Comments are closed.