Analisis Beban Kerja (Work Load Analysis)

Salah satu titik kritis dan strategis dalam measurement adalah workload analysis atau analisa beban kerja. Dari sinilah kemudian berkembang berbagai teori dan turunannya seperti Full Time Equivalent Employment dan masih banyak lagi. Karena strategisnya, beban kerja mampu mempengaruhi KPI dan strategic iniciative-nya yang pada akhirnya mempengaruhi hasil dari individual/group performance. Hal inilah yang kemudian menjadikan workload masuk kedalam berbagai rumus Human Capital.

HR Planning atau man power planning baik jangka pendek maupun jangka panjang juga tidak akan lepas dari analisis beban kerja. Analisanya cukup sederhana, pembagian beban kerja pada setiap individu/group akan mempengaruhi Man Power Planning sehingga berpengaruh pula dalam recruitment baik internal maupun eksternal dan akhirnya pada corporate planning. Bahkan pada Business Process Re-engineering (BPR), workload analysis cukup mendapat perhatian yang serius karena pada prinsipnya bertujuan untuk membuat proses organisasi lebih efektif dan efisien.

Kegiatan pemetaan kebutuhan pegawai merupakan upaya perusahaan untuk memperkirakan kebutuhan pegawai untuk menentukan jumlah karyawan yang diperlukan dalam mewujudkan visi dan misi serta menjalankan strategi bisnis perusahaan. Dari pemetaan kebutuhan pegawai ini dapat diperoleh informasi tentang perkiraan kebutuhan pegawai perusahaan saat ini dan masa mendatang. Banyak perusahaan yang umumnya di dalam menentukan kebutuhan pegawai perusahaan/unit kerja umumnya dilakukan belum mempertimbangkan hal-hal sbb :

• Upaya pemupukan kompetensi perusahaan/unit kerja dan pemegang jabatan.
• Kemampuan finansial perusahaan atau unit kerja guna mendukung pencapaian tujuan dan strategi perusahaan.
• Beban Kerja Karyawan yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan unit kerjanya.
Karena demikian strategisnya workload analysis, maka diperlukan suatu kegiatan pembelajaran yang memberikan pemahaman kepada para praktisi HR yang akan membantu mereka dalam menganalisa beban kerja secara komprehensif, tahap demi tahap, mulai dari persiapan sampai penyajian laporan sehingga layak untuk konsumsi user.

Tujuan Pelatihan Analisis Beban Kerja (Work Load Analysis)
• Mengidentifikasi kebutuhan pegawai perusahaan/unit organisasi.
• Melakukan secara mandiri analisis komprehensif dan berkelanjutan kebutuhan pegawai di tingkat perusahaan (corporate), departemen, dan bagian sesuai dengan strategi perusahaan dalam mewujudkan visi dan misinya.
• Mampu memperkirakan kebutuhan pegawai dengan pendekatan analitis, terukur dan terpadu.
• Mampu mengidentifikasi dan merekomendasikan prioritas pengadaan kebutuhan karyawan di suatu perusahaan/unit kerja/fungsi/bagian baik untuk memenuhi kebutuhan perusahaan saat ini dan di masa mendatang dengan mempertimbangkan program kerja dan kemampuan pendanaan/finansial perusahaan.
• Mampu menerapkan metode dan teknik-teknik analisis beban kerja untuk
• Mengukur, memperkirakan dan memetakan kebutuhan pegawai di perusahaan.

Materi Pelatihan Analisis Beban Kerja (Work Load Analysis)
• Konsep Beban Kerja
Konsep roduktivitas, Beban Kerja dalam MSDM, Manfaat Informasi Beban Kerja, Terminologi dan Metoda Pengukuran Beban Kerja
• Terminologi & Metoda Pengukuran Beban Kerja
Analisis Jabatan, Motion Study dan Time Study, Jenis-jenis Pengukuran Beban Kerja
• Pengukuran Beban Kerja Untuk Tenaga Kerja
Langsung (Blue Collar Workers) Karakteristik beban waktu kerja, karakteristik pekerjaan, metoda pengukuran, persiapan pengukuran, pelaksanaan pengukuran, work sampling, Studi kasus & task/simulasi
• Pengukuran Beban Kerja Untuk Tenaga Kerja Tidak Langsung (White Collar Workers) Metoda Direct Sampling
Karakteristik Beban Waktu Kerja, Karakteristik Pekerjaan, Metoda Pengukuran, Persiapan Pengukuran, Pelaksanaan Pengukuran, Perhitungan Beban Kerja, Faktor penyesuaian dan faktor kelonggaran Studi Kasus & task/simulasi
• Pengukuran Beban Kerja Untuk Tenaga Kerja Tidak Langsung (White Collar Workers) Metoda Diary Sampling
Langkah-langkah persiapannya, pelaksanaan sampling, validasi data Studi kasus & task/simulasi
• Pengukuran Koefisien Beban Kerja
Perhitungan koefisien beban kerja Studi kasus & task/simulasi
• Praktek dan Simulasi

Metode Pelatihan Analisis Beban Kerja (Work Load Analysis)
Kegiatan pelatihan dirancang agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang disampaikan, sehingga dapat dimplementasikan secara aplikatif dalam dunia kerja. Adapun metode yang digunakan adalah:
1. Presentation
2. Discuss
3. Case Study
4. Evaluation

Peserta Pelatihan Analisis Beban Kerja (Work Load Analysis)
Pelatihan ini ditujukan bagi karyawan/ staff dan supervisor dari berbagai fungsi / departemen khususnya dari fungsi perencanaan dan pengembangan SDM.

INVESTASI
On Call

WAKTU
On Call

Hotel Jogja Plaza Yogyakarta

Pukul :
08.30 – 16.00 WIB

Request for Training Venue: Semarang, Solo, Bandung, Jakarta, Balikpapan, Surabaya, Jogja, Lombok, Malang, Makassar and Batam
In House Training Depend on request

Fasilitas Pelatihan Analisis Beban Kerja (Work Load Analysis)
1. Training Hand Out
2. Digital Material
3. Certificate
4. Exclusive Souvenir
5. Qualified Bag
6. Training Photo
7. Training room with full AC facilities and multimedia
8. Once lunch and twice coffee break every day of training
9. Qualified Instructor
10. Transportation from airport / railway to hotel and from hotel to the training venue (2 person from one company)

Scroll to Top